Walubi minta Myanmar lindungi umat Islam

dewan pengurus pusat perwakilan umat buddha indonesia (dpp walubi) serta dpp hizbut tahrir indonesia (hti) sepakat mengutuk kekerasan dan terjadi di myanmar dan minta pemerintahan setempat segera melindungi umat islam.

hal itu terungkap selama pertemuan dpp walubi melalui dpp hti pada kantor walubi jalan abdul muis no.62 jakarta pusat, selasa.

pada pertemuan tersebut daripada hti hadir rochmat s labib (ketua dpp hti), farid wadjdi (ketua dpp hti) dan budi darmawan (lajnah fa`aliyah dpp hti). tetapi dari dpp walubi; ir arief harsono (plt ketua umum walubi), citra surya (sekretaris jenderal walubi), suhadi sanjaya (wakil ketua walubi) juga irwan kartasasmita (dpw walubi).

farid wadjdi dalam pertemuan tersebut menungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi terkini selama myanmar. sebab itu hti minta untuk walubi bisa mengikuti sikap tegas, mengecam tindakan pembantaian juga provokasi biksu serta umat buddha myanmar dan telah menggarap genosida kepada muslim rohingya dalam myanmar.

Informasi Lainnya:

ia menunjukan, jumlah tersebut juga terjadi selama sri lanka. nasib minoritas dalam sana sekarang kian memprihatinkan, mereka kini merupakan penduduk tanpa memiliki negara. terlebih selama kawasan arakan. umat muslim pada daerah ini sejatinya sudah bermukim di kawasan itu dari 1877 masehi saat zaman harun al rasjid.

di kawasan tersebut telah banyak kesultanan arakan. maka, daripada pihak logika, besar rasanya umat islam kehadirannya selama situ tidak diakui hak atas kepemilikan tanah. kini penderitaan mereka pun kian parah.

menurut rochmat s labib (ketua dpp hti), kedatangannya ke dpp walubi merupakan mengajak umat buddha di indonesia agar berbicara lebih lantang juga menyuarakan kecaman terhadap tindakan kekerasan pada myanmar dengan seluruh cara sehingga seluruh pihak bisa memberi kontribusi untuk menyelesaikan persoalan dan terjadi selama negeri tersebut.

sementara tersebut, umat buddha selama indonesia, tutur arief harsono, menyambut bagus imbauan dpp hti. tapi ia mengajarkan bahwa jauh hari walubi serta majelis ulama indonesia (mui) sudah menganggarkan sikap perihal permasalahan warga rohingnya dalam myanmar.

pernyataan tersebut diantara lain menyebut keprihatinan dan mendalam atas permasalahan masyarakat rohingya, mengimbau pemerintah setempat supaya langsung menyelesaikan persoalan tersebut, juga minta pemerintah indonesia berperan aktif membantu penyelesaian dalam negara itu, termasuk badan-badan internasional. umat islam juga buddha diimbau pula supaya memelihara kerukunan, persatuan juga kesatuan bangsa.

suhadi sanjaya (wakil ketua walubi) menungkapkan, imbauan serupa juga diutarakan pada semua pembuat kepentingan. hanya saja, saat hendak menjumpai duta besar myanmar selama jakarta, untuk menungkapkan pesan tersebut belum memperoleh respon positif.

negara itu terkesan tertutup. maka, tidak heran ketika hendak mendatangi kedutaannya saja masih menghadapi kesulitan, ujarnya.

tapi pada prinsipnya, ujarnya dulu, pesan-pesan walubi supaya bisa didengar penduduk indonesia juga internasional sudah ditempuh. ke kementerian agama pun telah diutarakan. bahkan kepala pusat kerukunan ajaran achmad gunaryo, pada suratnya dalam 15 april 2013, memberi apresiasi juga ucapan terima kasih atas upaya walubi agar konflik pada myanmar langsung berakhir.

walubi sudah mengumpulkan dana agar membangun properti kepada masyarakat rohingnya sebanyak 9.000 unit. bantuan itu sudah disalurkan melalui palang merah indonesia (pmi).